KE GOOGLE

FILM

Senin, 30 April 2012

Cara Mempercepat Ponsel Android

Memang benar bila ponsel dengan sistem operasi Andoid sangat memberikan kemudahan bagi pengguna smartphone. Tetapi dengan semua kecanggihan yang ditawarkan ponsel android itu juga memiliki beberapa kelemahan. Tidak sedikit dari kita yang merasakan bahwa ponsel andoid yang kita pakai terasa semakin lambat ketika kita mengaktifkan sebuah aplikasi. Jadi bagaimana cara mempercepat ponsel android kesayangan kita? Berikut ada beberapa tips yang bisa dicoba.
Matikan Aplikasi yang Berjalan di Background

Hal ini tidak hanya menghabiskan memori, dengan banyaknya aplikasi yang tidak berguna yang secara tidak sadar berjalan, ini akan menghabiskan rosource CPU pada ponsel android. Hilangkan aplikasi yang tidak berguna itu di menu Pengaturan Android. Pada sistem operasi android terbaru, 2.3 (Gingerbread), kita bisa dengan mudah mematikan sebuah aplikasi. Atau, gunakan aplikasi khusu seperti Advance Task Killer untuk mematikan sebuah proses aplikasi.
  • Dari layar Home Screen, tekan tombol Menu
  • Kemudian Tap Settings > Applications and select Manage Applications
  • Lalu klik pada tab aplikasi yang ingin dimatikan

Hapus Aplikasi Tidak Terpakai
Hal paling mudah untuk mempercepat ponsel android adalah dengan menghapus aplikasi yang tidak terpakai. Banyak aplikasi yang sangat menghabiskan resource memori ponsel, dan itu akan menjadikan ponsel android kita melambat.
Cara menghapus aplikasi dengan mudah dari aplikasi Android Marketplace :
  • Pilih MyApps, lalu pilih aplikasi yang ingin dihapus
  • Pilih menu Uninstall
Kita juga bisa menghapus aplikasi dari Menu Pengaturan Android Settings > Applications > Manage Applications :
  • Di bawah tab default downloaded (sebelah kiri), pilih aplikasi yang ingin di hapus.
  • Kemudian klik pada Uninstall

Memindahkan Instalasi Aplikasi pada Memory Card
Pada versi Android 2.2 (Froyo), kita bisa memindahkan banyak aplikasi yang telah terinstal pada memori ponsel menuju memori eksternal seperti MicroSD card. Pindahkan aplikasi ke memori eksternal dari Application > Manage Application yang ada di dalam menu Android Settings.
Pilih aplikasi mana yang ingin dipindahkan
Dibagian bawah seharusnya ada pilihan untuk memindahkan aplikasi ke MicroSD Card.

Semoga Bermanfaat ......
posting by jun brekele.

Selasa, 24 April 2012

Tips Cerdas Agar Casing Tidak Nyetrum alias Mengalirkan Listrik

Kesetrum? Hemh! Bukan main kagetnya. Bikin gak enak makan dan gak enak tidur. Lho kok? itu yang kesetrum apanya?! hehe yang pasti urusan kesetrum bikin detak jantung jadi berdecak dengan kencang :-) So hati-hatilah dengan setrum, karena banyak sekali orang yang menjadi korban akibat dari setrum. So waspadalah waspadalah!
Apakah Anda pernah kesetrum casing komputer Anda? Anggukkan kepala sekarang juga :-) Meskipun listrik liar yang mengalir di casing komputer tidak terlalu besar, namun efek kejutnya sering membuat kita kaget bahkan sebagian dari kita takut memegang casing komputer lantaran khawatir terkena kejutan listrik yang mematikan.
Secara normal listrik yang keluar dari power supply telah diturunkan oleh bagian step down trafo di bagian PSU dari 220 V menjadi sekitar 12 V dan 5 V. Meskipun demikian arus listrik yang mengenai kita saat memegang casing komputer yang tidak memiliki sistem grounding yang baik perlu dihati-hati.
Cara mengatasi casing yang nyetrum :
  1. Siapkanlah bahan sebagai berikut yaitu kabel kurang lebih 1 meter dan paku.
  2. Kupas kedua ujung kabel menggunakan tang pemotong ataupun gunting
  3. Matikan komputer dan cabut kabelnya dari steker listrik
  4. Kendurkan satu baut casing yang menahan power supply
  5. Lilitkan salah satu ujung kabel yang telah kita kupas di badan baut
  6. Kencangkan kembali baut penahan power supply ke casing komputer
  7. Lilitkan ujung kabel yang lain di paku
  8. Tancapkan paku di diding atau lantai rumah Anda sehingga sistem grounding menjadi semakin baik
Itulah artikel web Trik Komputer tentang Tips Cerdas Agar Casing Tidak Nyetrum alias Mengalirkan Listrik semoga membantu Anda. Terimakasih atas kunjungan Anda, semoga menjadikan belajar komputer online kita bermanfaat.

Senin, 23 April 2012

Awas, Ada 15 Virus di Google Play

Google memang memiliki sistem proteksi khusus untuk menyaring konten yang ada di Google Play. Meski begitu, tetap saja ada virus nakal yang berhasil menyusup.

Hal ini dilaporkan salah satu produsen antivirus, McAffe, berdasarkan temuannya. Laporan yang dilansir produsen tersebut menyebutkan sedikitnya ada 15 malware yang sempat beredar di Google Play, salah satunya adalah virus yang mengiming-imingi film porno.

Tidak disebutkan secara pasti malware apa yang yang dimaksud. Namun dijelaskan bahwa semuanya sudah diunduh sekitar 70 ribu kali dan memiliki modus serupa saat ingin mencuri data korbannya.

Saat ingin diinstal aplikasi tersebut akan meminta izin untuk mengakses data kontak dan informasi mengenai ponsel yang digunakan. Kemudian aplikasi ini akan berkerja di belakang layar yang secara otomatis mengirimkan paket data ke pembuatnya.

Meski saat ini seluruh malware tersebut sudah tiada, namun kebobolan ini dianggap salah satu bukti bahwa Bouncer, penyaring aplikasi di Google Play, masih belum bekerja optimal. Demikian yang dikutip dari blog McAfee, Selasa (17/4/2012).

Minggu, 22 April 2012

Matikan efek-efek visual

Jika Windows 7 terasa lambat, Anda bisa mematikan beberapa efek visual. Anda mesti memilih tampilan yang bagus atau kecepatan. Jika komputer / notebook Anda dilengkapi dengan prosesor yang cepat dan memory yang besar, maka Anda tidak perlu melakukan hal ini. Tapi jika Anda tidak puas dengan performa komputer Anda, berikut ini cara mematikan efek visual:

  • Buka Performance Information and Tools dengan cara, tekan Start – Control Panel, di search box (kotak pencarian) masukan Performance Information and Tools, dan pilih Performance Information and Tools dari hasil pencarian

  • Pilih Adjust visual effects, klik tab Visual Effects, dan klik Adjust for best performance dan kemudian klik OK. Atau Anda bisa memilih Let Windows choose what’s best for my computer, supaya tampilannya tidak terlalu turun drastis.

Shortcut Keyboard

Anda bisa menyeret dan menjatuhkan jendela ke bagian samping layar dengan mouse, atau menyeretnya ke atas untuk memaksimalkan jendela. Namun, dengan shortcut keyboard, Anda bisa lebih cepat. Tekan tombol [Windows]+[Panah Kiri] dan [Windows]+[Panah Kanan] untuk memindahkan jendela ke pinggir kiri dan kanan layar. Tekan tombol [Windows]+[Panah Atas] dan [Windows]+[Panah Bawah] untuk memaksimalkan, dan mengembalikan/meminimalkan jendela. Tekan tombol [Windows]+M untuk meminimalkan semua jendela yang terbuka. Tekan tombol [Alt]+[Panah Atas], [Alt]+[Panah Kiri], [Alt]+[Panah Kanan] untuk navigasi ke folder parent atau browse Back dan Forward pada Windows Explorer. Tekan tombol [Windows]+[Home] untuk meminimalkan/mengembalikan semua jendela, kecuali jendela aktif. Tekan tombol [Alt]+[Windows] untuk mengakses Jump List program ke “#” pada taskbar.

Kamis, 19 April 2012

Tips&Trik Mempercepat Kinerja Windows XP Posted by brother.net

Ingin meningkatkan perfoma komputer atau notebook Anda lebih cepat dengan cara aman dan tidak perlu mengeluarkan biaya sepersen pun? Memang ada caranya? Ya, tanpa mengupgrade memori ataupun mengganti prosesor, sebenarnya kinerja komputer/notebook Anda dapat ditingkatkan dengan beberapa cara. Khusus untuk Operating System (OS) Windows XP, ada 6 [+1]cara meningkatkan kinerja OS Anda.

1. Non-aktifkan Program Start-Up Extra
Ada beberapa program aplikasi yang memiliki sifat carrier (bawaan) yang mengeksekusi program tersebut pada saat kita baru menghidupkan komputer (start-up). Contoh umum adalah program Updater Acrobat, Real Player, AOL, MS Groove, Winamp, Matlab, YM dan masih banyak lagi. Jika program ini aktif ketika start-up, maka antara start-up hingga dalam keadaan normal (ready) akan membutuhkan  waktu yang lebih lama. Oleh karena itu, non-aktifkanlah program-program yang tidak diperlukan pada awal start-up. Sebaiknya semua program aplikasi non-Windows dan antivirus, maka non-aktifkanlah. Berikut langkah-langkahnya :
  1. Klik Start, lalu klik Run..
  2. Ketiklah msconfig , lalu tekan enter atau klik OK.
  3. Akan tampil System Configuration Utility
  4. Pilih dan kliklah Startup
  5. Pada tab Startup, Anda akan melihat box-box akan ditandai check list hijau (v). Pelajarilah setiap item tersebut dengan melihat Command. Cobalah hilangkan checklist hijau (v) pada item-item program yang tidak diinginkan. Program-program dengan command C:Windowssebaiknya dibiarkan seperti kondisi semula.
  6. Setelah beberapa item telah di unchekc (menghilangkan v pada box), maka kliklah Applydan/atau OK. Akan ada konfirmasi apakah ingin restart?
  7. Setelah restart, pada layar akan muncul konfirmasi lagi, dan pilihlah “option for not showing this dialogue every
    time your PC reboots
2 . Optimasi Aturan Tampilan (Display Setting)
Secara normal, Windows XP memberi tampilan yang  “indah”, dan tentu saja ini membutuhkan resource (cadangan memori) yang berlebih.  Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda memilih tampilan yang biasa-biasa saja alias sederhana. Berikut caranya:
  1. Klik start, lalu klik kanan My omputer
  2. Pilih dan kliklah Properties
  3. Akan muncul System Properties
  4. Pilihlah Advanced
  5. Pada Perfomance, kliklah Setting
  6. Akan muncul Perfomance Option dan Visual Effect 
  7. Klik Custom dan silahkan hilangkan beberapa item check list pada box, dan biarkan item-item dibawah ini tetap check (v).
  • Use visual style on windows and buttons
  • Show shadows under menu
  • Show translucent selection rectangle
  • Show windows content when dragging
  • Slide taskbar buttons
  • Use common task in folders
  • Use drop shadows from icon labels on the desktop
  • Silahkan klik Apply. Dan kemudian klik OK
3. Mempercepat Browsing File

  1. Anda pasti mengalami  ketika membuka “My Computer” untuk menelusuri folder-folder terjadi delay (butuh waktu beberapa saat). Hal ini disebabkan karena Windows XP secara otomatis sedang mencari file-file network dan printer setiap kali Anda membuka Windows Explorer. Untuk mempercepat kinerja ini, maka lakukanlah :
    1. Klik start, dan double klik My Computer
    2. Kliklah menu Tools (bagian atas)
    3. Pilihlah Folder Options
    4. Muncul box Folder Options, dan pilihlah View
    5. Hilangkan check (v) pada Automatically search for network folders and
      printers check box
    6. Klik Apply dan selanjutnya OK.
    7. Perubahan hasil akan terlihat setelah restart.
    4. Jalankan Disk CleanUp
    OS Windows maupun progam aplikasi  selalu “menitip” file sementara (temporary files) di “sekeliling” hard disk Anda, sehingga membutuhkan space.  Hal ini akan membuat kondisi hard disk akan “full” sehingga akan mempengaruhi faktor kecepatan Windows serta mengurangi efisiensi akses hard disk dan operasi memori virtual. Fenonema ini umumnya menjadi masalah ketika komputer kita digunakan untuk browsing dan surfing internet dengan frekuensi tinggi. Cara “penyembuhan”-nya adalah
    1. Klik start, dan double klik My Computer
    2. Klik kanan pada Drive C hard disk
    3. Kliklah Disk Cleanup
    4. Tunggulah beberapa saat dan akan muncul Disk Cleanup for (C:)
    5. Pilihlah (berikan check list V) pada Temporary Internet Files and Recycle Bin
    6. Klik OK dan selesai
    7. Catatan : sebaiknya dilakukan 1 atau 2 minggu sekali
    5. Disk Defragmenter
    Sering mengcopy dan mendelete file-file dalam hard disk menyebabkan susunan file-file dalam hard disk berantarakan. Antara file folder A akan berserakan diantara folder B, C, atau D. Dan juga sebaliknya file folder B bisa berserakan diantara space folder A, C atau D dan seterusnya. Hal ini akan memperlambat kinerja Windows dalam mengakses data (pembaca hard disk akan mencari file-file cakram pada hard disk yang telah berserakan). Dan biasanya, setelah penggunaan dan peng-copy-an/ pen-delete-an terjadi selama 1, 2, 3 atau 4 bulan, maka struktur file akan berserakan. Untuk itu, kita perlu merapikan file tersebut. Caranya sebagai berikut :
    1. Klik start dan pilih All Programs
    2. Pilih Accessories
    3. Pilih System Tools
    4. Pilih Disk Defragmenter
    5. Akan muncul “Disk Defragmenter” dengan tampilan volume hard disk kita
    6. Kliklah Volume C, dan klik Analyze
    7. Setelah beberapa saat, akan muncul hasil analisisnya. Akan muncul hasil yakni “You do not need to defragment this volume” atau “You need to defragment this volume“.
    8. Jika yang muncul adalah “You need to defragment this volume“, maka kliklahDefragment. Jika sebaliknya, maka kliklah Close.
    9. Setelah seleasai di C, Anda dapat mengecek untuk partisi hard disk di D, E dan seterusnya.
    10. Catatan : lakukan pengecekan dan/atau defragment 2 atau 3 bulan sekali. Jangan sering-sering defragment karena akan berdampak buruk pada hard disk. Maksimum sekali dalam 2 bulan atau lebih.
    6. Bersihkan Sistem Register yang Tidak digunakan *
    Cara 6 agak sulit karena membutuhkan program untuk membersihkan/mendelete sistem register program-program yang sudah tidak digunakan lagi (sisa-sisa uninstall program). Disamping itu, banyak juga file-file register yang error dalam OS Windows seiring berjalannya waktu. Hal ini akan memperlambat kinerja Windows. Oleh karena itu, secara periodik (mungkin 3 atau 6 bulan sekali) kita perlu me’maintenance” file-file register yang bermasalah. Beberapa program membersihkan sistem register seperti Ashampoo TuneUp Utilities, RegCure dan masih banyak lagi. Sebenarnya, jika Anda mengerti fungsi register pada Windows, Anda dapat melakukannya secara manual melalui command regedit. Namun, agak sulit untuk awam.
    7. Rahasia Tambahan +3 
    Selain 6 langkah tersebut, sebenarnya ada beberapa cara lain seperti :
    1. Pemilihan program antivirus yang efisien, efektif dan handal. Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak antivirus yang handal justru memperlambat kinerja Windows. Penggunaan jenis antivirus sangat bergantung pada “perlakuan” yang diberikan pada komputer/laptop Anda. Jika komputer Anda sering dimasukin flash disk atau download “aneh-aneh”, maka sebaiknya menggunakan antivirus yang handal. Jika tidak, Anda bisa tanpa menggunakan antivirus, namun dengan proteksi manual.
    2. Setting “Direct Memory Access” (DMA)
    3. Menon-aktifkan index file di Windows Component

    Monggo di praktekin bung . :-)